AD (728x90)

Jumat, 26 Mei 2017

MAKALAH MANAJEMEN " MANAJER" LENGKAP

Share it Please




MAKALAH PENGANTAR MANAJEMEN
MANAJER

DOSEN PENGAMPU: Enny Puji Lestari,M.E.Sy





DISUSUN OLEH KELOMPOK 9 KELAS D
ILHAM WAHYU SAPUTRA          1602100132


INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM  
PRODI S1 PERBANKAN SYARIAH
TAHUN 2017





BAB I
PENDAHULUAN

1.1.   Latar Belakang
            Untuk sebagian besar hidup kita, kita menjadi anggota satu atau beberapa organisasi. Organisasi adalah dua orang atau lebih yang bekerja sama dalam cara yang terstruktur untuk mencapai sasaran spesifik atau sejumlah sasaran. Sasaran adalah tujuan yang  diusahakan untuk dicapai oleh suatu organisasi. Sasaran atau tujuan merupakan elemen yang amat mendasar dalam oraganisasi apapun.
            Dalam suatu perusahaan peran dan fungsi manajer menjadi sentral. Manajer memiliki peran besar dalam membantu dan mendorong terbentuknya suatu organisasi yang memiliki nilai saing dan kompetitif di pasar. Artinya jika perusahaan mengalami kemajuan maka manajer akan mendapat pujian, penghargaan,bonus dan sebagainya.
            Namun begitu pula sebaliknya jika manajer gagal dalam memfungsingkan setiap bagian manajemen di oraganisasi tersebut secara baik dan benar bahkan lebih jauh mengalami penurunan keuntungan maka manajer tersebut yang harus menanggung akibatnya, bahkan jika kondisi semakin parah manajer tersebut bisasaja diberhentikan dari posisinya.
            Dalam setiap jabatan manajer selalu melekat suatu tanggung jawab utama membantu organisasi untuk mencapai kinerja yang tinggi melalui pemanfaatan semua sumber daya yang dimiliki ,baik manusia maupun material. Yang perlu diingat bahwa dalam suatu oraganisasi dengan segala kompleksitasnya setiap fungsi manajemen memiliki perannya masing-masing dan dalam makalah ini penulis akan membahas tentang manejer.

1.2.   Rumusan Masalah
Dari penjelasan latar belakang diatas penulis membuat beberapa rumusan masalah ,yaitu sebagai berikut:
1.      Apa yang dimaksud dengan manajer?
2.      Bagaimana susunan tingkatan manajer?
3.      Apa saja tugas-tugas manajer?
4.      Sifat-sifat apa saja yang harus dimiliki seorang manajer?
BAB II
ISI

2.1.   Pengertian Manajer
            Manajer adalah mereka yang memiliki tanggungjawab dalam usaha memajukan dan mempertahankan perusahaan,terutama pada saat-saat sulit.[1] Manajer bertindak dalam hubungan yang pengaruhnya menyebar kepada orang lain yang membuat orang lain menjadi lebih baik. Lebih lanjut, pengertian manajer adalah orang yang memiliki pengalaman, pengetahuan serta keterampilan yang baik dan diakui oleh organisasi atau perusahaan tersebut untuk dapat memimpin, mengendalikan mengelola, mengatur serta mengembangkan organisasi dalam rangka mencapai visi (tujuan) perusahaan.
            Berikut adalah beberapa pengertian manajer yang dikemukakan oleh para ahli antara lain yaitu :
a.       Menurut James A.F. Stoner , manajer yaitu orang yang menyelaraskan tujuan yang saliang bertentangan dan menentukan prioritas, manajer harus befikir secara analitis (membuat keputusan yang lebih baik) dan konseptual (mengindentifikasi).
b.      Menurut Drs. Malayu S.P. Hasibuan, manajer merupakan seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan melakukan kordinasi kegiatan-kegitan mereka untuk mencapai sasaran suatu oraganisasi. Menurutnya pemimpin itu harus mempunyai bawahan,harus membagi pekerjaanya dan harus tetap bertanggungjawab terhadap pekerjaan tersebut. Manajer juga adalah seseorang yang mencapai tujuannya melalui kegiatan-kegiatan orang lain.
c.       Menurut Robert Tanembaum, manajer adalah mereka yang menggunakan wewenang formal untuk mengorganisasi,mengarahkan dan mengontrol para bawahan yang bertanggungjwab, supaya semua bagian pekerjaan dikoordinasi demi mencapai tujuan perusahaan.
d.      Menurut Prof. Maccoby, “seorang pemimpin yang untuk masa kini adalah orang yang religious, dalam artian menerima kepercayaan etnis dan moral dari berbagai agama, walaupun ia sendiri mungkin menolak ketentuan gaib dan ide ketuhanan yang berlainan. [2]
            Menurut penulis Manajer adalah orang yang berwenang dan bertanggung jawab membuat rencana, mengatur, memimpin, dan mengendalikan karyawan untuk mencapai suatu tujuan organisasi.

2.2.   Tingkatan Manajer
            Dalam suatu organisasi yang modern memiliki tingkatan-tingkatannya masing-masing. Dimana setiap tingkatan tersebut juga memiliki tugasnya masing-masing. Pelaksanaan tugas berlangsung dalam wilayah kerja masing-masing tetapi berkewajiban untuk saling berkomunikasi dalam usaha memperkuat dan meningkatkan peran perusahaan.[3]
Tingkatan manajer yang terdapat dalam suatu perusahaan dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu : [4]
 






a.       Top Manager (Manajer Puncak)
            Adalah pemimpin tertinggi dari suatu perusahaan. Yang termasuk dalam golongan ini adalah Direktur Utama dan Dewan Komisaris. Manjer ini juga dikenal pula dengan istilah executive officer.
b.      Middle Manager (Manajer Menengah)
            Adalah pemimpin menengah dari suatu perusahaan. Yang termasuk dalam golongan ini adalah kepala devisi, kepala unit, kepala bagian dan pemimpin cabang.
c.       Lower Manager (Manajer Terendah)
Adalah pemimpin terendah yang secara langsung memimpin, mengarahkan dan mengawasi para karyawan pelaksana atau operasional dalam mengerjakan tugas-tugasnya, supaya tujuan-tujuan perusahaan tercapai. Contohnya adalah mandor (foreman).
            Menurut penulis didalam sebuah organisasi pasti ada tingkatan pengelola dan didalam sebuah perusahaan ada seseorang yang bertugas sebagai manajer dan manajer pun ada tingkatanya. Tingkatan manajer itu ada 3 yaitu, manajer atas, menengah dan bawah.
2.3.   Tugas-tugas Manajer
            Pada dasarnya tugas-tugas manajer pada semua tingkatan itu sama dalam proses manajemen, yakni membenahai semua fungsi manajemen dengan baik, supaya tujuan menjadi optimal dan tercapai. Manajer bertanggung jawab dalam mengarahkan visi atau tujuan serta sumber-sumber daya ke arah yang dapat menghasilkan hal-hal yang paling efektif dan efesien.
            Dalam hal ini manajer harus bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain, dalam bertanggung jawab atas hasil yang dicapai. Intinya manajer harus bertanggung jawab atas perkembangan dan keselarasan perusahaan yang dipimpinnya itu.[5]
Adapun tugas-tugas dari setiap manajer  di suatu organisasi atau perusahaan meliputi hal-hal sebagai berikut:
1.    Manajer Puncak
            Tugas dari seorang manajer puncak atau top manager adalah sebagai berikut, yaitu :
a.       Bekerja untuk mengonsep dan mewujudkan visi dan misi perusahaan
b.      Merancang strategi perusahaan secara keseluruhan
c.       Mengedepankan pekerjaan dengan format keputusan bersifat umum, dan selanjutnya memerintahkan pihak middle (menengah) dengan tujuan sesuai dengan yang diarahkan
d.      Sebagai tokoh simbolis organisasi,seorang manjer puncak melaksanakan sejumlah tugas seremoni rutin yang bersifat resmi dan sosial. Sebagai pemimpin organisasi ia kadang-kadang harus tampil dalam berbagai upacara resmi dan undangan
e.       Sebagai penggerak atau pemimpin pekerjaan dalam organisasi. Maksudnya adalah seorag manajer puncak mempunyai tanggung jawab untuk menetapkan staf organisasai dan melatihnya serta memotivasi bawahannya dalam pelaksanaan tugas
f.       Berperan sebagai juru bicara. Juru bicara suatu organisasi adalah manajer puncak itu sendiri, dalam hal ini manajer puncak bertugas menyampaikan informasi kepada pihak-pihak luar tentang rencana organisasi,kegiatan-kegiatan dan hasil-hasilnya. Biasanya hal ini dilakukan ketika rapat-rapat dengan direksi. Walaupun biasanya praktek penyampaian informasi dapat dilakukan melalui humas
g.      Bertugas sebagai orang yang selalu mampu mengatakan segala macam kesulitan dan mengatasi krisis. Manajer puncak bertugas dan bertanggung jawab untuk mengambil tindakan perbaikan bila organisasi menghadapi kesulitan-kesulitan atau gangguan yang gawat dan tak terduga
h.      Sebagai penghubung dengan pihak luar ( liaison ), yaitu menjaring atau membina hubungan dengan pihak- pihak di luar perusahaan untuk mendapatkan peluang dan informasi.[6]

2.      Manajer Tingkat Menengah
            Tugas dari seorang manajer tingkat menengah atau middle ini adalah sebagai berikut,yaitu :
a.       Manajer tingkat menengah bertugas menjembatani informasi yang berhubungan antara manajer puncak dan manajer tingkat bawah
b.      Mengedepankan konsep efektivitas dalam melaksanakan pekerjaan
c.       Bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh pihak manajer tingkat bawah dan berusaha memperkecil risiko pekerjaan yang akan terjadi nantinya
d.      Manajer tingkat menengah harus mengadakan pembagian pekerjaan
e.       Manajer tingkat menengah bertugas mengkoordinir unit-unit yang ada di lower manajer.

3.      Manajer Tingkat Bawah
            Tugas dari seorang manajer tingkat bawah atau lower  ini adalah sebagai berikut,yaitu :
a.       Mengerjakan seluruh pekerjaan yang ditugaskan oleh pihak manajer tingkat menengah hingga selesai
b.      Mengedepankan konsep efisiensi dalam bekerja
c.       Melakukan pekerjaan dengan sangat sistematis dan terstruktur,serta menghindari timbulnya kesalahan yang bersifat fatal
d.      Melayani unit-unit yang paling bawah
e.       Harus siap bekerja di bawah tekanan.[7]

            Menurut penulis pada dasarnya tugas-tugas dari setiap manajer itu sama dalam proses manajemen, yakni bertujuan membenahai semua fungsi manajemen dengan baik, supaya tujuan yang ingin dicapai dapat terwujud. Tetapi setiap tingkatan manajer memiliki tanggung jawab tugas yang berbeda-beda, dan setiap tingkatan manajer itu harus saling berkoordinasi dan harus menjalin kerja sama yang baik, kerja sama atau hubungan yang baik antara manajer itu sangat penting sekali agar tidak terjadi kegagalan dalam mencapai tujuan organisasi.
            Penulis menyimpulkan tugas-tugas dari masing- masing manajer, tugas dari manajer tingkat atas menurut penulis adalah menetapkan kebijakan atau strategi organisasi,memelihara organisasi dan bertugas sebagai diploma dalam mewakili organisasi dalam hubungan dengan pihak luar. Sedangkan tugas dari manajer tingkat menengah adalah sebagai perantara informasi yang berhubungan antara manajer puncak dan manajer tingkat bawah, dan tugas dari manajer tingkat bawah adalah mengerjakan semua tugas-tugas yang diberikan dari manajer-manajer diatasnya, dan manajer tingkat bawah ini lebih banyak bekerja fisik.

2.4.   Sifat-sifat Manajer
            Pada dasarnya seorang manajer yang sukses dalam kepemimpinannya mempunyai sifat-sifat tertentu. Melihat manajer yang akan berhasil dalam melakukan tugasnya ditentukan dengan 2 cara yaitu:
1.      Cara Deduktif
            Menurat cara ini sifat-sifat manajer ditentukan berdasarkan hasil analisis jabatan. Karena dengan analisis jabatan akan diketahui tugas-tugas, tanggung jawab dan sifat-sifat dari manajer yang akan menjabat. Cara ini disebut cara deduktif, karena dengan penganalissisan jabatan itu dapat melihat faktor-faktor yang secara logis dapat memudahkan fungsi-fungsi manajer dengan baik.
2.      Cara Induktif
            Menurut cara ini sifat dan ciri-ciri manajer ditentukan dengan mencari ciri-ciri khusus sejumlah manajer yang telah sukses sifat dan ciri khusus para manajer yang sukses inilah yang kemudian dijadikan sifat bagi seorang manajer cara induktif ini akan memungkinkan manajer berhasil melaksanakan tugas-tugasnya. Penentuan sifat manajer sangat membantu untuk memilih manajer yang baik.
            Berikut ini adalah beberapa pendapat para ahli mengenai sifat-sifat yang harus dimiliki oleh para manajer.
a.       G.R Terry
Beliau memberikan pendapatnya mengenai beberapa sifat yang harus dimiliki oleh para manajer, yaitu :
1)      Energy, maksunya adalah manajer harus mempunyai kekuatan mental dan fisik
2)      Stabilitas emosi, artinya seorang manajer tidak boleh cepat marah, dia harus dapat menahan emosinya
3)      Human relationship, artinya manajer harus banyak mengetahui tentang hubungan manusia,perilaku manusia, sifat manusia dan kebutuhan manusia
4)      Personal motivation, artinya dapat memotivasi diri sendiri,memotivasi orang lain, dan berkemauan keras untuk menjadi pemimpin yang lebih baik
5)      Communication skills, artinya mempunyai kecakapan dalam berkomunisi yang jelas, baik lisan maupun tulisan
6)      Teaching skills, artinya manajer harus cakap untuk mendidik, membimbing, mengajar, member petunjuk, membina dan mengambangkan bawahannya
7)      Social skills, artinya manajer harus mempunyai pergaulan yang luas, suka menolong, peramah,dan senang melihat bawahannya maju, serta menghargai pendirian orang lain
8)      Technical competent, artinya kemampuan teknik, kecakapan mengenai perencanaan, pengorganisasian, pendelegasian wewenang dan tangkas dalam mengambil keputusan.

b.      Neuner
Menurut beliau manajer yang sukses harus memiliki sifat-sifat berikut:
1)      Personal characteristics, yaitu kepribadian termasuk usia, kemampuan pribadi yang berhubungan dengan individu
2)      Educational training, yaitu pengetahuan yang diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan
3)      Experience and professional interest, yaitu manajer harus memiliki pengalaman kerja dan minat atau bakat tertentu dalam suatu bidang pekerjaan.

c.       Harold Koontz dan Cyril O’Donnel
Menurut Harold dan Cyril, untuk menjadi manajer harus memiliki 8 sifat dasar, yaitu :
1)      Intelligence, artinya manajer harus memiliki kecerdasan melibihi orang-orang yang dipimpinya
2)      Leadership ability, artinya manajer harus mempunyai kemampuan memimpin, mempunyai perhatian terhadap kepentingan yang menyeluruh
3)      Communication ability, artinya mempunyai kemampuan berkomunikasi
4)      Logical approach to problem, artinya metang dalam berpikir and emosi untuk menyelesaikan masalah
5)      Cultural interest, artinya memiliki dorongan yang kuat untuk memimpin
6)      Moral virtues, artinya menghayati kepentingan kerja sama
7)      Good juggement, artinya mampu mengambil keputusan yang baik
8)      Initative, artinya memiliki kreativitas,ide-ide untuk menciptakan cara kerja yang produktif.

d.      Ordway Tead
Menurut beliau jika ingin menjadi manajer yang sukses harus memiliki sifat-sifat berikut:
1)      Mempunyai kekuatan fisik dan mental
2)      Bersemangat untuk mencapai tujuan
3)      Ramah tamah dan kasih sayang
4)      Jujur, dapat dipercaya
5)      Memiliki keahlian teknis
6)      Bergairah dalam pekerjaan
7)      Kecerdasan dan sanggunp mengambil keputusan
8)      Kecakapan mengajar
9)      Ketegasan dan konsisten
10)  Setia, loyal terhadap organisasi

e.       Henry Fayol
Menurut Fayol seorang manajer harus memiliki sifat-sifat yang melebihi bawahannya, maka fayol memberikan pendapatnya mengenai sifat-sifat yang harus dimiliki seorang manajer, yaitu :
1)      Physical, artinya kesehatan fisik, hal ini sangat penting karna tidak akan mungkin maksimal kerjanya jika seorang manajer dalam keadaan sakit
2)      Mental, artinya kesehatan pikiran, rohani
3)      Moral, artinya manajer harus ber energik , penuh spirit,inisiatif,loyalitas dan dedikasi terhadap pekerjaan
4)      General education, artinya mempunyai pengetahuan umum yang luas
5)      Special knowledge, artinya memiliki pengetahuan kejujuran khusus dalam bidang teknis operatif yang dipimpinya
6)      Experience, artinya mempunyai pengalaman yang berasal dari kerja langsung di tempat.

            Selain dari para ahli yang telah memberikan pendapatnya mengenai sifat-sifat yang harus dimiliki oleh para manajer. Didalam ideologi indonesia sendiri yaitu pancasila menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan sifat-sifat yang harus dimiliki oleh seorang manajer, yaitu:
1)      Ing ngarsa sung tuladha, artinya seorang pemimpin harus mampu lewat sifat dan perbuatanya menjadikan dirinya pola anutan dan ikutan bagi orang-orang yang dipimpinya
2)      Ing madya mangun karsa, seorang pemimpin harus mampu membangkitkan semangat berswakarsa dan berkreasi pada orang-orang yang dibimbingnya
3)      Tut wuri handayani, seorang pemimpin harus mampu mendorong orang-orang yang diasuhnya berani berjalan di depan dan sanggup bertanggung jawab.[8]

            Dari pendapat-pendapat para ahli diatas mengenai sifat-sifat manajer, penulis berpendapat bahwa sifat-sifat yang harus dimiliki oleh manajer ada 4 yaitu :
1)      Keterampilan teknis, yaitu kemampuan seorang manajer untuk menggunakan alat-alat, prosedur dan teknik dalam suatu bidang kegiatan tertentu
2)      Sehat jasmani dan rohani yang kuat dan selalu bersemangat untuk mencapai tujuan
3)      Keterampilan manusiawi, yaitu kemampuan untuk bekerja dengan orang lain, memahami dan merangsang bagi karyawananya atau pihak luar
4)      Keterampilan mengorganisasikan, yaitu kemampuan mental para manajer untuk mengkoordinasi dan mengintegrasikan seluruh kepentingan dan kegiatan organisasi sehingga organisasai dapat dilihat sebagai satu kesatuan yang utuh.


BAB III
PENUTUP

3.1.   Kesimpulan
1.      Manajer adalah orang yang berwenang dan bertanggung jawab membuat rencana, mengatur, memimpin, dan mengendalikan karyawan untuk mencapai suatu tujuan organisasi
2.      Tingkatan dalam manajer ada 3 , yaitu tingkat puncak, tingkat menengah dan tingkat bawah
3.      Tugas dari manajer tingkat atas menurut adalah menetapkan kebijakan atau strategi organisasi,memelihara organisasi dan bertugas sebagai diploma dalam mewakili organisasi dalam hubungan dengan pihak luar. Sedangkan tugas dari manajer tingkat menengah adalah sebagai perantara informasi yang berhubungan antara manajer puncak dan manajer tingkat bawah, dan tugas dari manajer tingkat bawah adalah mengerjakan semua tugas-tugas yang diberikan dari manajer-manajer diatasnya, dan manajer tingkat bawah ini lebih banyak bekerja fisik.
4.      Sifat-sifat yang harus dimiliki oleh para manajer adalah, keterampilan teknis, sehat jasmani dan rohani yang kuat, keterampilan manusiawi, dan Keterampilan mengorganisasikan

3.2.   Saran
            Semoga makalah yang penulis buat dapat memberikan manfaat pengetahuan tantang manajer kepada pembaca. Semoga makalah ini dapat membantu para pembaca untuk pembuatan makalah tentang manajer. penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam makalah ini ,oleh karena itu penulis meminta saran dan kritik dari para pembaca untuk penyempurnaan makalah ini.


DAFTAR PUSTAKA

Fahmi, Irham, Manajemen Teori  ,Kasus dan Solusi, Bandung: Alfabeta, 2014

Tunggal, Amin Widjaja, Manajemen Suatu Pengantar,  Jakarta: Rineka Cipta, 2002

Hasibuan, Malayu S.P., Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah, Jakarta: Bumi Aksara, 2007




                [1] Irham Fahmi, Manajemen Teori , Kasus dan Solusi, (Bandung: Alfabeta, 2014), hlm.10
                [2] Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah, (Jakarta: Bumi Aksara,2007), hlm.44
                [3] Irham Fahmi, Manajemen Teori , Kasus dan Solusi, (Bandung: Alfabeta, 2014), hlm.11
                [4] Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah, (Jakarta: Bumi Aksara,2007), hlm.45
                [5] Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah, (Jakarta: Bumi Aksara,2007), hlm.45
                [6]  Amin Widjaja Tunggal, Manajemen Suatu Pengantar, ( Jakart: Rineka Cipta, 2002), hlm.17-20
                [7]  Irham Fahmi, Manajemen Teori  ,Kasus dan Solusi, (Bandung: Alfabeta, 2014), hlm.13
                [8] Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah, (Jakarta: Bumi Aksara,2007), hlm.49-53

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

1 komentar:

  1. If you're trying to lose pounds then you need to get on this totally brand new tailor-made keto plan.

    To create this keto diet service, licensed nutritionists, fitness trainers, and cooks joined together to provide keto meal plans that are productive, painless, price-efficient, and delicious.

    Since their launch in 2019, thousands of clients have already remodeled their figure and well-being with the benefits a proper keto plan can provide.

    Speaking of benefits; clicking this link, you'll discover eight scientifically-certified ones offered by the keto plan.

    BalasHapus

© 2013 Curut NgeHits. All rights resevered. Designed by Templateism